Antara Periklanan dan Hubungan Masyarakat Terhadap Media

Bukti nyata bahwa dunia komunikasi itu berkembang dari tahun ke tahun dan mengalami banyak perubahan adalah ketika media bukan lagi hanya sebagai hiburan belaka namun juga menjadi komunikasi massa baru yaitu periklanan dan hubungan masyarakat. Hal tersebut dibahas di dalam buku dari Joseph Turow  (2009). Media Today : An Introduction To Mass Communications. Part 5, Advertising and Public Relations. Contoh nyata adalah sehari-hari ketika kita menonton televisi pasti terganggu oleh banyaknya iklan yang ditanyangkan. Entah itu iklan produk, jasa, ataupun iklan kampanye pemerintah. Tentu saja bukan hanya di televisi, sekarang ini seluruh media telah digunakan sebagai tempat beriklan dan tentu saja lewat iklan tersebut audience akhirnya akan mengerti tentang citra dari suatu produk/perusahaan yang mengiklankan iklan tersebut hal tersebut juga termasuk ke dalam hubungan masyarakat dimana lewat iklan dibina juga persepsi audience terhadap perusahaannya.

Lalu apa perbedaan periklanan dengan hubungan masyarakat? Apakah ada hubungan antara keduanya? Lewat pembahasan di bawah ini mari kita mengupas satu  persatu media sebagai periklanan dan perhumasan

Advertising/periklanan adalah alat yang digunakan dalam kegiatan PR, termasuk diantaranya pembelian ruang/tempat dan waktu pada surat kabar, majalah, radio, televise, dan internet untuk menyampaikan informasi produk kepada target audiences. kegiatan advertising diantaranya adalah direct response (iklan melalui pos) dan sales promotion. Perbedaan antara advertising dan publisitas adalah kegiatan publisitas tidak perlu membeli tempat dan waktu agar bisa masuk kedalam berita dan media entertainment.

Para praktisi humas menggunakan periklanan ketika mereka ingin mengontrol pesan yang dikirim, termasuk kapan dan dimana pesan disampaikan. Sebaliknya, kegiatan publisitas dan banyak teknik kegiatan humas cenderung untuk merayu konsumen daripada menginformasikan fungsi produk mereka, sehingga mereka menolak pesan yang disampaikan.

Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama

Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan. Tujuan-tujuan yang lebih diperincikan adalah : untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan , untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai ,untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan, untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru ,untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan, untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan, untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan, untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.

fungsi public relation yaitu: Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya, Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak ,Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal, Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.).

Terlepas dari pemahaman periklanan dan humas secara tersendiri, lalu apa hubungan humas/ public relation dengan iklan? humas menggunakan alat-alat atau media tertentu. Ada beberapa alat yang digunakan humas untuk mencapai tujuaan-tujuan marketingnya, salah satunya adalah iklan. Ada perbedaan mendasar antara iklan sebagai alat marketing dan iklan sebagai alat humas adalah melihat pesan yang diiklankan. Selama pesan iklan berkaitan dengan produk, maka dapat dikatakan saat itu iklan merupakan media/ alat marketing. Namun, ketika iklan membawa pesan yang berkaitan dengan perusahaan, maka saat itu iklan merupakan alat atau media humas.

Di Indonesia Public Relations perlu merubah perannya dalam mempromosikan corporate, dengan menerapkan suatu strategi Public Relations untuk dapat mempromosikan perusahaan dalam mencapai tujuan bersama dari organisasi perusahaan tersebut.

Di Indonesia harus juga meningkatkan Strategi Marketing Public Relations yaitu kiat dan teknik promosi penjualan dan pengenalan produk atau perusahaan yang memadukan kekuatan publisitas dengan pendekatan teknik-teknik jurnalistik dan pemanfaatan saluran khusus dengan mengadakan kegiatan atau event yang mengandung unsur penerangan tentang informasi produk-produk baru dan hingga upaya mempengaruhi atau menciptakan opini publik yang menguntungkan, selain itu melakukan perubahan struktur organisasi dengan menempatkan Public Relations pada posisi yang tinggi langsung dibawah Managing Director atau pembuat keputusan / kebijakan dan terdiri dari dua bagian yaitu PR Event dan PR Media Relations.

Di Indonesia PR di pemerintahan kurang dianggap penting. Tetapi disadari atau tidak PR sangat menentukan kesuksesan suatu lembaga atau organisasi, guna mempertahankan dan meningkatkan image dan citra positif pada lembaga atau organisasi tersebut. Idealnya memang antara PR dan marketing terjalin sinergi atau saling memperkuat. Marketing Public Relations, yaitu program pemasaran yang simpatik dan bernuansa PR; atau sebaliknya trik PR yang bisa mendukung promosi atau penjualan produk. Di Indonesia, tren ini mulai diterapkan, antara lain program Rinso Kasih yang mengumpulkan pakaian bekas dari masyarakat, lalu disumbangkan (setelah dicuci dulu dengan Rinso Anti Noda…!). Program yang mirip dilakukan oleh Morinaga yang mengumpulkan mainan anak, juga untuk disumbangkan (untuk menarik simpati publik).
Masih banyak contoh lain, seperti Panasonic Awards, Lifebuoy Berbagi Sehat, dan baru-baru ini Telkom 007 menyisihkan Rp 100,- untuk setiap percakapan internasional (tahun 1996, SLI Indosat 001 sudah melakukan lebih dulu). Dalam hubungannya dg Marketing, PR adalah Pemasaran terselubung.Selain tentunya menjaga citra organisasi, tujuan akhir PR campaign adalah SELLING. PR itu ruang lingkupnya sangat luas, bukan hanya hubungan masyarakat, media massa, pemerintah ataupun pemasaran.PR adalah manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dg PUBLIK, Bagaimana organisasi berkomunikasi dgn PUBLIK utk berbagai kepentingan. Kuncinya skrg adalah siapa saja yg dianggap PUBLIK oleh sebuah organisasi dan sejauh mana tingkat kepentingannya bagi organisasi. PUBLIK adalah pihak2 yg berpengaruh thd suatu organisasi baik lgsung maupun tdk lgsung. Semakin besar & luas ruang lingkup sebuah organisasi semakin bervariasi PUBLIK yg harus diperhitungkan. Inilah yg menyebabkan munculnya berbagai macam TITLE yg membuat opini masyarakat menjadi ter-kotak-kotak ttg apa itu PR. Title itu mencerminkan PUBLIK dgn siapa organisasi itu BERKOMUNIKASI yaitu: Pemerintah (Government Relations), Media (Media Relations),Masyarakat luas (Community relations), Karyawan (Employee relations), investor (investor relations), ataupun dgn industri secara luas (Corporate Communication). Semua itu adalah PR.

Salah satu fungsi PR yg sgt penting yaitu pada saat ada ISU/CRISIS menerpa sebuah organisasi.Ketika Tsunami melanda Aceh, isu merebak di dunia pariwisata bahwa daerah lain juga terkena Tsunami karena terjadinya di INDONESIA ataupun waktu ada kerusuhan etnis di Jakarta, semua daerah pariwisata di Indonesia terkena imbasnya padahal Indonesia tdk hanya Jakarta. Untuk itulah diperlukan sebuah strategi PR yg efektif utk meng-counter isu tsb agar turis ttp berkunjung. Fungsi PR disini adalah membuat strategi komunikasi efektif agar isu tsb tdk merugikan organisasi.

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html

http://www.scribd.com/doc/39989924/Periklanan-Adalah-Segala-Bentuk-Penyajian-Dan-Promosi-Ide

http://infointermedia.com/search/hubungan-jurnalistik-humas-iklan/page/4

http://www.scribd.com/doc/3322948/Public-Relations

http://manajemenkomunikasi.blogspot.com/2011/02/kondisi-pr-dan-periklanan-di-indonesia.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Leave a Reply